Universitas Padjadjaran,
siapa yang tak kenal dengan nama salah satu perguruan tinggi negeri di Jawa
Barat. Kampus yang tekenal dengan segudang prestasi dari mahasiswa yang
membanggakan, serta kampus yang berperah aktif dalam pergerakannya sejak
runtuhnya zaman orde baru sampai pasca reformasi saat ini dan masih banyak lagi
sejarahnya. Dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan Unpad, manfaatnya terasa
oleh mahasiswa, warga sekitar, dan bahkan untuk Indonesia. Unpad adalah sebuah
miniatur Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena terdiri dari mahasiswa yang
memiliki latar belakang yang berbeda dengan asal daerah dari 33 provinsi di
Indonesia. Plurarisme ini yang menguntungkan dalam kolaborasi ide-ide besar
untuk memajukan Unpad dan Indonesia dalam setiap kegiatannya.
Untukmu
Unpad, mungkin saya bukan seorang penulis yang dapat merangkai kata dengan baik
untuk membuat buku dengan segudang prestasi kampus ini, mungkin saya bukan seorang
ilmuwan yang dapat memberikan penemuan-penemuan luar biasa. Saya hanya
seseorang yang sedang “memantaskan diri” dengan tanggung jawab sebagai “mahasiswa”
saat ini. Proses transisi ini kadang membuat saya ragu terhadap apa yang akan
saya pilih dalam proses menata kehidupan. Untukmu Unpad, akan saya berikan
waktu, pikiran serta komitmen untuk mengabdi dalam berbagi hal-hal yang
bermanfaat untuk masyarakat.
Saya
pun memilih BEM KEMA UNPAD sebagai tahapan berikutnya serta dua kementerian
yang menarik untuk saya pilih dalam berkontribusi. Pertama,Kementerian Kajian Strategis, alasannya adalah menurut
hemat saya dalam memecahkan suatu masalah itu tidak dapat dilakukan sendiri dan
tanpa tahu dimana wadah yang tepat untuk mengembangkannya karena seperti kita
tahu kita adalah mahkluk sosial. Mungkin saya sekarang sedang mencapai tahapan
mencari wadah tersebut, saya memilih kajian stategis ini ingin belajar dan
tanggap megetahui isu-isu, tidak hanya berilmu untuk diri sendiri, melainkan
belajar berilmu dalam menanggapi isu-isu untuk menebarkan manfaat yang bisa
kita ambil dalam suatu pemecahan masalah atau tindakan yang berguna untuk orang
lain dalam menanggapi isu yang dikaji. Karena menomorduakan kepentingan sendiri
serta mendahulukan kepentingan orang lain itu perlu dilatih. Saya juga ingin
belajar dengan tidak hanya diam dan tidak pula menunggu hasil keputusan suatu
kebijakan tertentu, ingin terus bergerak dalam salah satu lembaga kampus ini
dengan salah satu cara menuangkan gagasan dengan berdiskusi mengkolaborasikan
ide-ide setiap individu dalam memecahkan masalah dan selanjutnya merealisasikan
dengan gerakan yang nyata.
Kedua,Kementerian
Luar Negeri, alasan saya adalah pergerkan kampus harus seimbang supaya tak
terjadi ketimpangan dalam setiap fungsi kementerian dalam ataupun luar
negeri. Hidup adalah pilihan dan saya
memilih kementerian luar negeri ini ingin ikut belajar bergerakan sebagai
bagian kampus, dan mengsinergiskan gerakan di luar kampus. Berperan untuk
menjalin relasi dalam setiap lembaga luar kampus,organisasi ekstra maupun PT
lainnya dan cepat tanggap dalam menanggapi isu-isu kampus mapupun politik dalam
dan luar negeri. Dan belajar dalam lembaga eksekutif kampus pada suatu miniatur
negara (kampus Unpad) disini dapat memberikan banyak pelajaran yang tidak saya
dapatkan dalam kelas akademisi. Serta bergerak menebarkan manfaat kepada
orang-orang sekitar dengan solusi dalam menanggapi masalah-masalah
eksternal,politik dll. Karena kita adalh sebagai generasi penerus bangsa,
seperti yang di katakan Soe Hok Gie;
“Perjuangan
mahasiswa Indonesia itu seperti batu tapal,karena yang dibela adalah keadilan
dan kejujuran”
Impian untuk BEM KEMA UNPAD lebih
merangkul setiap elemen yang ada di Unpad maupun lembaga-lemabaga diluar kampus.
Mengsinergiskan setiap pergerakan untuk kepetingan umun bukan untuk kepetingan
kelompok. Tak usah saling menyalahkan dalam setiap tendensi-tendensi politik
yang ada dikampus dalam pergerakannya, saya yakin dari setiap tindakan kita sebagai
intelektual yang mementingkan kepentingan rakyat, pasti membawa kebaikan untuk
orang lain. Sudah saatnya kita bergerak, apapun pergerakan kita, yang penting
kegitan tersebut nyata dan bermanfaat bagi sekitar. Totalitas mengabdi untuk
rakyat. Hidup mahasiswa!
Aku-Kamu-Kita
#SalamsatUnpad
Labels: Pena Perempuan