Malam ini muncul dengan istimewa,
akhirnya kamu menampakkan
diri.
Iya, bulan yang selalu hadir dalam gelapnya malam dengan cahaya kemerahan.
Kau tau
mengapa aku berkali-kali lipat mencintai bulan pada malam ini.
Karena bulan bercerita akan sebuah kerinduan.
di mana saat kau melihat bulan tanpa ada pencemaran cahaya
lampu di bumi, kau akan sama sepertiku.
Melihat dirinya seperti seseorang yang kau rindukan.
Begitu indah, seperti perasaanmu yang berbunga di kala
gelap menyelimuti.
Bulan memberikan arti bahwa dia akan jauh lebih
indah apabila tak ada pencemaran cahaya lain.
Sama sepertimu, kau akan lebih indah bila tak ada
pencemaran lain di hatimu.
Hanya aku dan bulanku tanpa ada pencemaran cahaya bumi
yang mengganggu.
Bulan di mana saat mata tak lelah melihat ke atas
Malam terakhir Agustus 2015
Labels: Cerita Perempuan, sepotong aksara