Jalan-Jalan ke Bangkok 2019 (Part 1 + Itinerary + Budget)

Holaaa!
Akhirnya tulisan pertama di tahun 2019 muncul juga, setelah ditunda-tunda melulu karena niat yang berceceran.
Liburan kali ini, udah gue rencanain jauh-jauh hari. Yaap karena banyak faktor, dari mumpung ada tiket promo (ini sudah pasti sih HHH), janji diri sendiri yang enggak mau kemana-mana saat tahun 2018 karena enggak bisa ke Rinjani dan nungguin temen yang baru bisa cuti setelah 1 tahun kerja. Tapi lebih baik rencana dari jauh-jauh hari jadinya terasa hemat saat jalan-jalan!
Jadi, gue dan teman-teman memutuskan untuk liburan ke Bangkok pada tanggal 27-30 Januari 2019, yang udah kita rencanain dari pertengahan tahun 2018! Kita dapet tiket promo dari AirAsia saat itu harganya only 1,1 jt/orang PP CGK - DMK. Wow kan! 

Let's start the journey!

Day 1 -  Tiba di Bangkok dan Pasar Chatuchak

Bandara Internasional Soekarno Hatta
Perjalanan gue dimulai dengan pergi sendiri dari Bandung - Jakarta naik kereta api tut...tut...tut..., gue udah beli tiket Bandung - Gambir di aplikasi Traveloka dengan harga Rp. 110.000 tapi waktu itu dapet promo dari Traveloka, jadi cuma bayar Rp. 92.800. Waktu itu sengaja ngambil kereta yang paling akhir di hari Sabtu, 26 Januari 2019 dan sampai ke Gambir Minggu, 27 Januari 2019 sekitar jam 02.00 WIB. Selanjutnya, gue naik Damri dengan rute Gambir - Bandara Soetta yang berangkat paling awal jam 03.00 WIB dengan harga Rp 40,000 aja. Walaupun dini hari udah luntang-lantung di Gambir nungguin Damri, jangan khawatir karena suasananya masih aman kok, tapi tetep harus selalu waspada hehe. Walaupun enggak seramai Gambir di jam-jam biasanya, ampun bisa banyak banget umat manusia.

Alhamdulillah semuanya on-time, gue berangkat tepat jam 03.00 WIB dari Stasiun Gambir dan sampai di Bandara Internasional Soekarno Hatta jam 4 subuh, masih ada waktu sebelum flight jam 7 pagi sambil berleha-leha dan nungguin temen gue yang emang domisili di Jakarta. Akhirnya gue ketemu teman gue di bandara dan siap untuk memulai jalan-jalan ke Bangkok 2019. Setelah mengudara kurang lebih 3 jam 35 menit, akhirnya kita sampai di Bandara Don Mueang, Bangkok sesuai jadwal.
Fyi, Jakarta dan Bangkok enggak ada perbedaan waktu sedetik pun jadi ya sama-sama aja jamnya. Ohiya, sesampainya kita di Bangkok langsung pake Wi-fi Passpod yang udah kita sewa, karena internet itu sangat penting sebagai penunjang keberlangsungan hidup di negeri orang. Harga sewanya Rp. 50.000/hari tetapi perlu ngasih uang deposit Rp. 500.000. Nanti uang depositnya bakal dikembaliin saat seperangkat wi-fi Passpodnya sudah diserahkan kembali ke kantornya.
Bandara Don Mueang, Bangkok 
Saatnya menuju penginapan yang udah kita pesan di Airbnb dengan harga $28/orang. Enggak punya cc? Tenang! tetep bisa booking di Airbnb pake Jenius kok. Kita nginep di daerah Naradhiwat Rajanagarindra Rd, Bangkok. Nah untuk sampai ke penginapan, kita perlu ke arah kota dulu dengan naik bus A2 dari pintu Terminal 3 - Mo Chit harganya 30 Bath dan bayar langsung di dalem busnya, jadi enggak usah bingung untuk nyari-nyari loketnya.
Bus A2 DMK - BTS Mo Chit
Setelah sampai Mo Chit, kita langsung naik BTS ke arah Chong Nongsi dengan harga tiket 22 Bath dan jangan sedih perjalanan masih akan berlanjut naik BRT. Ini menuju penginapan semua transportasi kita coba pokonya, untungnya saling terkoneksi jadi enggak terlalu bingung. Tapi tetep bingung juga sih kalo lihat huruf Thailand. Haha. Oke, setelah sampai di BTS Chong Nongsi, kita lanjut naik BRT ke เทคนิคกรุงเทพ 2 (Thekhnikhrungtheph 2) dengan harga tiket hanya 10 Bath. AKHIRNYA, setelah sampai BRT เทคนิคกรุงเทพ 2 yang namanya enggak bisa gue baca, tinggal jalan 5 menit kita sampai di penginapan. Yeay!
Penginapannya tidak mengecewakan, jadi bisa istirahat dengan nyaman sampai kebablasan setelah perjalanan panjang dari Bandung.

Penginapan Airbnb






Setelah istirahat dan siap-siap untuk jalan-jalan di hari pertama, gue baru berangkat jam 5 sore ke Pasar Chatuchak karena ketiduran. Lol. Suatu kebodohan sih ini, karena pasar ini buka jam 08.00 - 18.00 dan hanya buka saat weekend dan saat itu adalah hari Minggu, artinya besok udah enggak bisa ke pasar tersebut, kecuali gue seminggu ada di Bangkok :)

Pasar Chatuchak ini adalah tempat yang wajib dikunjungi kalo kita liburan ke Bangkok, pasar yang menjual beraneka ragam barang dan makanan dengan harga murah akan memanjakan setiap orang. Lokasinya yang berada di Khwaeng Chatuchak, Krung Thep Maha Nakhon, Bangkok, Thailand tepatnya dekat St. BTS Mo Chit. Pasar Chatuchack ini adalah salah satu pasar terbesar karena luasnya aja sampe 12 hektar yang terdiri dari 9.000-15.000 stand pedagang. Mau nyari apapun bisa, tinggal siapkan kaki untuk berkeliling dan mengeluarkan teknik tawar-menawar.

Saat kita sampai Pasar Chatuchak udah sekitar jam 18.00, tapi masih ada banyak stand jualan di jalan-jalan utama. Jadi, di pasar ini juga masih ada yang berjualan sampai tengah malam, hanya ada di jalan utamanya aja, kalo yang dalemnya udah pada tutup sesuai jadwal. Gue dan temen gue udah kalap belanja dan makan jajanan di sana. Membayar waktu yang sudah kita sia-siakan sebelumnya. Asli jajanannya enak semua, ingin nangis rasanya dari mulai Mango Sticky Rice, Coconut Ice Cream Chatuchak, Sate-Satean di Chatuchak dan masih banyak lagi.

Sekian cerita Day 1 bersama Merry dan Caca! Di hari selanjutnya akan bertambah personil bersama Anna yang baru datang saat kita pulang dari Chatuchak. Day 2, kita bertiga akan pergi ke Museum Erawan, Wat Arun dan Khao San. See you!
Baju dan kerudungnya samaan yang sungguh tidak direncanakan HHHH

***

Budget akomodasi u/ satu orang:
Tiket pesawat PP Jakarta-Bangkok Rp. 1.100.000
Tiket kereta Bandung-Gambir Rp. 92.800
Tiket Damri Gambir-Soetta Rp. 40.000
Airbnb 4 hari Rp. 400.000
Wi-fi 4 hari Rp. 200.000
Bus A2 Bandara - Mo Chit (30 Bath) Rp. 15.000
BTS Mo Chit - Chong Nongsi (22 Bath) Rp. 11.000
BRT Cho Nongsi - เทคนิคกรุงเทพ 2 (10 Bath) Rp. 5.000
Total 1.863.800
Harga di atas di luar biaya jajan, makan dan belanja karena kebutuhan dan keinginan seseorang tentunya berbeda-beda.


Selanjutnya, 
Jalan-Jalan ke Bangkok 2019 (Part 2: Museum Erawan, Wat Arun, Khao San, Platinum Mall dan Asiatique)